Munas XI Aspadin Menguatkan Tekad Mewujudkan Industri AMDK Berdaya Saing

2 weeks ago 20

loading...

Menperin, Agus Gumiwang mengapresiasi kepada Aspadin yang telah mewadahi pelaku industri AMDK nasional dan menjadi mitra Pemerintah dalam membangun perindustrian nasional yang sehat dan berdaya saing. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi kepada Aspadin (Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Seluruh Indonesia) yang telah mewadahi pelaku industri AMDK nasional dan menjadi mitra Pemerintah dalam membangun perindustrian nasional yang sehat dan berdaya saing. Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Nasional XI Aspadin pada 12 November lalu.

Menperin menyampaikan beberapa informasi terkait iperkembangan industri pengolahan (manufaktur) nasional yang cukup membanggakan di antaranya data dari World Bank 2024 yang menempatkan Indonesia pada posisi pertama di kawasan ASEAN untuk Nilai Tambah Industri Pengolahan (Manufacturing Value Added/MVA) yang besarnya USD265,07 miliar.

Nilai MVA Indonesia ini lebih dari dua kali lipat MVA peringkat kedua yang diduduki Thailand dengan besar USD 128,04 milyar. Indonesia juga berada di dalam 7 negara berkembang utama di dunia (Indonesia, Brasil, India, Filipina, Thailand, Vietnam dan Malaysia) dalam 2 (dua) dimensi utama sektor manufaktur yaitu (1) Pertumbuhan dan (2) Kontribusi terhadap PDB.

Baca Juga: Beda Air Rumahan, Produk AMDK Telah Melalui Uji Ketat

Ia juga menyampaikan bahwa AMDK menjadi bagian penting dari industri makanan dan minuman yang tumbuh sangat baik sekitar 6,49% pada triwulan II 2025. Mengakhiri sambutannya Menteri berpesan agar Munas XI Aspadin ini berjalan lancar dan sukses serta Aspadin semakin berkembang menjadi mitra Pemerintah mewujudkan industri AMDK yang maju dan berdaya saing.

Read Entire Article
Prestasi | | | |