Nadirsyah Hosen: Marwah NU ada di Rais Aam

3 hours ago 4

loading...

Akademisi dan tokoh NU yang kini menetap di Australia, Prof Nadirsyah Hosen menyampaikan pandangan tegas mengenai dinamika internal PBNU yang jadi polemik. Foto/Ist

JAKARTA - Akademisi dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang kini menetap di Australia, Prof Nadirsyah Hosen menyampaikan pandangan tegas mengenai dinamika internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang belakangan memicu perdebatan publik. Dalam pernyataan tertulisnya, Gus Nadir, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa dirinya memilih untuk berada di barisan Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam, terlepas dari hiruk pikuk tafsir prosedur maupun manuver para aktivis organisasi.

Menurut Gus Nadir, NU sejak awal berdiri adalah jam’iyyah ulama. Karena itu, arah dan marwah organisasi seharusnya tetap berada di tangan Syuriah yang dipimpin Rais Aam, bukan bergeser menjadi organisasi teknokratis yang dikendalikan oleh perdebatan AD/ART semata.

Baca juga: Ini Kesimpulan Pertemuan Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama di Pesantren Tebuireng

“NU ini kan Nahdlatul Ulama, bukan Nahdlatul prosedur AD/ART,” kata dia.

Read Entire Article
Prestasi | | | |