loading...
Kepala BGN Dadan Hindayana merespons pengakuan Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang yang pernah dihubungi politikus untuk meminta jatah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merespons pengakuan Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang yang pernah dihubungi politikus untuk meminta jatah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan mengatakan tak mau mendikotomikan profesi.
"Saya tidak ingin mendikotomi politisi, pengusaha, TNI, polisi, dan lain-lain. Semua pihak yang berkontribusi di dalam program MBG adalah pejuang republik. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak," ucap Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (1/10/2025).
Merespons pengakuan Nanik, Dadan menilai hal itu harus diklarifikasi. Ia berkata, SPPG merupakan instrumen investasi dari sejumlah pihak yang ingin berkontribusi untuk negara.
Baca Juga: Cerita Nanik S Deyang Dihubungi Politikus Minta Dapur MBG: Langsung Saya Blokir
"Mereka adalah para pejuang republik. Badan Gizi punya anggaran dan sampai sekarang belum bisa bangun. Jadi kami ucapkan terima kasih pada semua pihak," pungkasnya.