Napas Tipis di Pasar Motor Indonesia: Penjualan Juni Naik Secuil, tapi Sinyal Bahaya Semakin Nyata

2 months ago 26

loading...

Laporan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa penjualan domestik pada Juni 2025 berhasil mencapai 509.326 unit. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Pasar sepeda motor Indonesia baru berhasil menarik satu napas tipis di tengah himpitan yang semakin berat. Data penjualan Juni 2025 memang menunjukkan sedikit perbaikan, sebuah kenaikan yang nyaris tak terasa setelah dua bulan sebelumnya yang lesu.

Namun, di balik angka yang sedikit menghijau ini, tersimpan sebuah realita yang jauh lebih kelam: sebuah sinyal bahaya bahwa mesin industri roda dua Tanah Air kini tengah berjuang keras untuk tidak tergelincir.

Laporan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa penjualan domestik pada Juni 2025 berhasil mencapai 509.326 unit. Angka ini memang naik 0,9% dari bulan sebelumnya, namun jangan terkecoh. Ini bukanlah tanda sebuah kebangkitan.

Angka-Angka yang Melukiskan Kelesuan

Jika kita menyingkap tirai lebih dalam, angka-angka ini justru melukiskan sebuah gambaran yang penuh tantangan:
Ilusi Kenaikan: Kenaikan tipis 0,9% dari bulan Mei menjadi tak berarti jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Juni 2025 justru turun 0,99% dari capaian Juni 2024 yang mencapai 511.098 unit.

Defisit Setengah Tahun: Secara total, penjualan dari Januari hingga Juni 2025 hanya mampu membukukan 3.104.629 unit. Angka ini tertinggal jauh, atau turun sekitar 2%, dari periode yang sama tahun lalu. Ada sebuah "lubang" defisit sebesar 66.365 unit yang harus dikejar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |