Negara Tetangga Indonesia Ini Tandatangani Pakta Pertahanan dengan Kanada

8 hours ago 6

loading...

Filipina dan Kanada tandatangani pakta pertahanan untuk hadapi China. Foto/X/@AsiaMTI

MANILA - Filipina dan Kanada menandatangani pakta pertahanan untuk memperluas latihan militer gabungan dan memperdalam kerja sama keamanan. Langkah ini dipandang luas sebagai respons terhadap meningkatnya ketegasan Tiongkok di kawasan tersebut, terutama di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr. dan Menteri Pertahanan Kanada David McGuinty menandatangani Perjanjian Status Pasukan Kunjungan (SOVFA) pada hari Minggu setelah pertemuan tertutup di Manila.

McGuinty mengatakan kesepakatan itu akan memperkuat pelatihan bersama, berbagi informasi, dan koordinasi selama krisis kemanusiaan dan bencana alam.

Teodoro menggambarkan pakta tersebut sebagai hal yang vital untuk menegakkan apa yang disebutnya tatanan internasional berbasis aturan di Asia-Pasifik, di mana ia menuduh Tiongkok melakukan ekspansionisme. "Siapa yang hegemonik? Siapa yang ingin memperluas wilayah mereka di dunia? Tiongkok," ujarnya kepada para wartawan.

Perjanjian ini menyediakan kerangka hukum bagi pasukan Kanada untuk berpartisipasi dalam latihan militer di Filipina dan sebaliknya. Hal ini mencerminkan perjanjian serupa yang telah ditandatangani Manila dengan Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Selandia Baru.

Baca Juga: Politisi Ini Minta Pasukan Ukraina Jadi Tentara Tuhan untuk menaklukkan China dan Rusia

China belum mengomentari kesepakatan tersebut, tetapi China sering menuduh Filipina sebagai "pembuat onar" dan "penyabot stabilitas regional" setelah patroli dan latihan militer gabungan dengan sekutu Baratnya di Laut Cina Selatan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |