loading...
LONDON - Warga Amerika diperkirakan menghabiskan sekitar satu minggu dalam setahun terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
Nissan menguji solusi baru berupa kendaraan yang dapat 'berbicara' atau berkomunikasi satu sama lain untuk membuat perjalanan lebih lancar, aman, dan hemat bahan bakar.
Melalui kolaborasi dengan Otoritas Transportasi Contra Costa (CCTA), Universitas California, Berkeley, perusahaan perangkat lunak DAVTEQ, dan Advanced Mobility Group, tim peneliti di Nissan Advanced Technology Center – Silicon Valley (NATC-SV) mengembangkan sistem Manajemen Kemacetan Kooperatif (CCM).
Dalam kondisi lalu lintas normal, pengemudi cenderung mengikuti terlalu dekat dan tidak memperhatikan kendaraan di depan yang mulai melambat.
Hal ini menyebabkan pengereman mendadak dan memicu gelombang berhenti-jalan yang membuang-buang waktu dan bahan bakar.
CCM bertujuan untuk mengoordinasikan kecepatan kendaraan secara optimal agar menghasilkan pergerakan yang lebih mulus.
Mobil pengumpul data (probe) di depan mengumpulkan informasi lalu lintas.
Data tersebut kemudian dikirim ke kendaraan lain yang berjarak 30 hingga 60 detik di belakang.
Kendaraan kemudian menyesuaikan kecepatan lebih awal dan lebih bertahap, sehingga mengurangi kebutuhan pengereman mendadak.