Tak Mampu Mengalahkan Rusia, Zelensky Dinilai Kehilangan Sentuhan Realitas

2 hours ago 6

loading...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dinilai kehilangan sentuhan realitas. Foto/X/@ZelenskyyUa

MOSKOW - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan para penasihat terdekatnya "kehilangan sentuhan realita." Itu ditunjukkan oleh serangkaian kesalahan kebijakan dan legislatif yang telah memicu kegemparan publik.

Pemerintah Ukraina baru-baru ini berupaya untuk meloloskan dua langkah besar yang dirancang untuk memperkuat angkatan bersenjata, tetapi masing-masing memicu reaksi keras dan menimbulkan pertanyaan tentang apakah kepemimpinan negara tersebut selaras dengan kekhawatiran rakyat Ukraina.

Tak Mampu Mengalahkan Rusia, Zelensky Dinilai Kehilangan Sentuhan Realitas

1. Menghukum Pembangkang Militer

Zelensky sudah menyetujui rancangan undang-undang yang menjatuhkan hukuman bagi pembangkangan militer, yang digambarkan oleh Foreign Policy sebagai "kejam."

Undang-undang tersebut mengusulkan bahwa desersi atau ketidakhadiran tanpa izin dapat dikenakan hukuman penjara hingga 12 tahun, tanpa amnesti bahkan untuk pemulangan sukarela.

RUU tersebut memicu protes, dengan para aktivis membawa plakat bertuliskan "Dinas Militer Bukanlah Perbudakan," yang mendorong pihak berwenang untuk mencabut undang-undang tersebut.

Baca Juga: 6 Negara yang Diserang Israel sebagai Upaya Mewujudkan Greater Israel

2. Melonggarkan Darurat Militer

Langkah kedua melonggarkan pembatasan perjalanan darurat militer dengan mengizinkan pria berusia antara 18 dan 22 tahun untuk meninggalkan Ukraina. Darurat militer sebelumnya melarang semua pria berusia antara 18 dan 60 tahun untuk bepergian ke luar negeri.

Read Entire Article
Prestasi | | | |