Nuansa Baru di Rumahmu, 10 Tips Buat Dapur Tanpa Ubin Dinding yang Tetap Mudah Dibersihkan

6 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Desain dapur tanpa menggunakan ubin dinding kini semakin diminati, terutama oleh mereka yang menginginkan nuansa modern, minimalis, dan berbeda dari desain dapur tradisional. Namun, salah satu masalah yang sering dikhawatirkan adalah bagaimana cara menjaga kebersihan dapur tanpa adanya permukaan ubin yang mudah untuk dibersihkan. Tanpa adanya perlindungan dari ubin, dinding dapur akan lebih mudah terkena noda minyak, cipratan saus, atau air, sehingga memerlukan pendekatan desain dan pemilihan bahan yang tepat untuk memastikan kebersihan dan kesehatan area tersebut.

Dalam tulisan ini, kami akan memberikan 10 tips untuk menciptakan dapur tanpa ubin dinding yang tetap mudah dalam hal pembersihan. Tips-tips ini mencakup pemilihan bahan, teknik finishing, hingga rutinitas perawatan, sehingga Anda dapat memiliki dapur yang tidak hanya estetis tetapi juga praktis. Dengan panduan ini, dapur tanpa ubin akan menjadi lebih dari sekadar tantangan, tetapi juga sebuah peluang untuk menghadirkan tampilan yang lebih modern dan teratur.

1. Gunakan Cat Dinding yang Mudah Dicuci (Washable Paint)

Memilih jenis cat yang sesuai merupakan langkah penting untuk dapur yang tidak menggunakan ubin dinding. Cat yang memiliki sifat mudah dibersihkan, tahan terhadap noda, dan tahan minyak sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan dinding dapur Anda. Cat lateks berbasis air adalah salah satu pilihan yang banyak dipilih karena kemudahan dalam proses pembersihannya. Dinding yang dicat dengan cat lateks dapat dengan mudah dicuci tanpa meninggalkan bekas, sehingga sangat cocok untuk area yang sering terkena cipratan.

Selain itu, cat berbasis minyak juga merupakan pilihan yang baik, terutama untuk dinding yang terpapar air secara terus-menerus. Jenis cat ini dikenal mudah dibersihkan dan memberikan perlindungan tambahan. Beberapa merek cat bahkan menawarkan formula khusus untuk dapur yang tahan terhadap noda minyak dan cipratan masakan, sehingga warna cat tetap terjaga meskipun sering dibersihkan.

2. Pilih Backsplash Stainless Steel

Selanjutnya, memilih backsplash dari stainless steel adalah pilihan yang sangat praktis dan higienis, yang sering digunakan di dapur profesional. Permukaan yang halus dan tidak berpori membuatnya sangat mudah dibersihkan dari noda dan cipratan. Untuk membersihkan backsplash stainless steel, Anda hanya memerlukan lap basah atau sedikit cairan deterjen.

Noda minyak maupun sisa makanan dapat dihilangkan dengan cepat, sehingga menghemat waktu dan tenaga Anda. Selain kemudahan dalam perawatannya, material stainless steel juga memberikan kesan modern dan mewah pada dapur Anda. Ini merupakan pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan kepraktisan tanpa mengorbankan aspek estetika.

3. Pasang Backsplash Kaca (Glass Backsplash)

Backsplash dari kaca memberikan kesan yang sangat modern dan bersih, serta menawarkan kemudahan dalam proses pembersihan. Permukaan kaca yang halus dan tidak berpori menghindarkan kotoran untuk menempel, sehingga cukup mudah untuk dibersihkan.

Salah satu keuntungan utama dari backsplash kaca adalah tidak adanya nat atau alur sambungan, yang sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan lumut pada ubin. Hal ini menjadikan backsplash kaca lebih higienis dan lebih sederhana dalam perawatannya.

Selain itu, kaca juga memiliki kemampuan refleksi cahaya yang baik, sehingga dapat membuat dapur terlihat lebih terang dan luas. Dengan beragam pilihan warna dan desain yang tersedia, Anda dapat menyesuaikan backsplash kaca sesuai dengan gaya dapur Anda.

4. Gunakan Panel Dinding PVC/WPC/Akrilik

Selanjutnya, panel dinding yang terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride), WPC (Wood Plastic Composite), atau akrilik merupakan alternatif modern yang tahan air, ringan, dan sangat mudah dibersihkan. Material ini menjadi solusi praktis untuk dapur yang tidak menggunakan ubin.

Panel PVC, misalnya, dikenal karena ketahanan airnya yang sangat baik dan perawatannya yang minim. Noda dari cipratan minyak, air, dan sisa makanan dapat dihilangkan dengan mudah hanya menggunakan kain basah dan sedikit deterjen.

Berbeda dengan ubin, panel ini tidak memiliki garis nat yang perlu dibersihkan, dan tidak seperti cat, noda yang membandel tidak akan menyerap ke dalam dinding. Selain itu, material ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur yang menarik, sehingga dapat menambah estetika dapur Anda.

5. Aplikasikan Wallpaper Peel and Stick yang Tahan Air

Wallpaper modern jenis peel and stick telah didesain untuk ketahanan yang lama, mudah dibersihkan, serta tahan terhadap kelembapan. Hal ini menjadikannya pilihan yang praktis dan bergaya untuk dinding dapur Anda.

Banyak dari wallpaper dapur saat ini terbuat dari bahan yang tahan air dan noda, sehingga cipratan makanan atau minyak bisa dengan mudah dibersihkan menggunakan air sabun hangat. Ini memberikan kebebasan dalam mendesain tanpa mengorbankan fungsi yang diperlukan.

Wallpaper peel and stick juga merupakan alternatif yang sangat baik dibandingkan cat atau ubin, karena memungkinkan Anda untuk menambahkan tekstur, warna, serta gaya ke dapur dengan cara yang mudah. Proses pemasangannya yang sederhana juga menjadi keuntungan tersendiri.

6. Pertimbangkan Batu Alam atau Batu Buatan dengan Pelapis (Sealed Natural Stone/Artificial Stone)

Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan batu alam atau batu buatan yang dilapisi (Sealed Natural Stone/Artificial Stone). Material ini mampu memberikan tampilan yang unik dan alami pada dapur Anda, serta memiliki daya tahan yang tinggi dan tahan terhadap panas, menjadikannya pilihan yang menarik untuk backsplash.

Namun, jika Anda memilih untuk menggunakan material ini, sangat penting untuk melapisinya dengan sealer khusus. Pelapis ini berfungsi untuk membuat permukaan batu lebih tahan terhadap noda dan lebih mudah dibersihkan, sehingga mencegah cairan meresap ke dalam pori-pori batu.

Tanpa adanya pelapis, batu alam cenderung berpori dan dapat menyerap noda, yang akan menyulitkan proses pembersihan. Dengan perawatan yang tepat, batu alam dapat menjadi elemen desain yang tidak hanya indah tetapi juga fungsional di dapur Anda.

7. Gunakan Kayu dengan Pelapis Khusus (Treated Wood)

Material kayu dapat menjadi alternatif menarik untuk backsplash yang memberikan nuansa klasik dan alami pada dapur. Namun, penting untuk memperhatikan penanganan khusus agar kayu tetap awet dan mudah dibersihkan di area dapur yang rentan terhadap kelembapan.

Agar kayu terlindungi dari air dan kelembapan, sangat dianjurkan untuk melapisinya dengan cat khusus yang mengandung lateks dan enamel. Kandungan minyak pada pelapis ini akan mencegah air meresap ke serat kayu.

Dengan penggunaan pelapis yang sesuai, kayu tidak hanya akan lebih tahan terhadap cipratan dan noda, tetapi juga lebih mudah untuk dibersihkan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menikmati kehangatan kayu di dapur tanpa harus khawatir akan kerusakan yang mungkin terjadi.

8. Pilih Warna Dinding Cerah dan Netral

Selanjutnya, memilih warna dinding yang cerah dan netral seperti putih, krem, atau abu muda sangatlah ideal untuk dapur yang tidak menggunakan ubin. Warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan bersih dan terang, tetapi juga membuat ruang dapur terlihat lebih luas dan nyaman.

Di samping aspek estetika, warna-warna cerah juga memiliki manfaat praktis. Noda atau kotoran yang menempel pada dinding berwarna terang akan lebih mudah terlihat, sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan untuk membersihkannya.

Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kebersihan dapur dengan lebih optimal, karena setiap kotoran kecil dapat terdeteksi dan ditangani dengan cepat. Ini semua berkontribusi pada terciptanya lingkungan dapur yang selalu rapi dan higienis.

9. Manfaatkan Ruang Vertikal dengan Rak Gantung/Terbuka

Strategi yang cerdas untuk dapur tanpa ubin adalah dengan memanfaatkan ruang vertikal melalui pemasangan rak gantung atau rak terbuka. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi kekacauan yang biasanya terjadi di meja dapur dan area kerja. Dengan menyimpan peralatan dapur, bumbu, atau piring di rak dinding, Anda dapat membebaskan permukaan meja dari cipratan yang sering terjadi.

Area kerja yang lebih luas tentu akan lebih mudah dibersihkan setelah digunakan, sehingga meningkatkan kenyamanan saat memasak. Selain itu, rak gantung juga memberikan kemudahan akses terhadap peralatan yang sering digunakan, sekaligus menambah sentuhan dekoratif pada dinding dapur. Dengan demikian, Anda bisa menciptakan dapur yang tidak hanya fungsional tetapi juga terorganisir dengan baik.

10. Minimalisir Grout Lines atau Pilih Material Tanpa Grout

Salah satu alasan mengapa banyak orang enggan menggunakan ubin adalah masalah nat yang sulit dibersihkan. Nat sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran, jamur, dan lumut, sehingga menjadikannya kurang higienis.

Untuk dapur yang tidak menggunakan ubin, pilihlah material yang tidak memerlukan nat sama sekali, seperti panel kaca, stainless steel, atau panel PVC/akrilik. Permukaan yang mulus ini sangat mudah untuk dibersihkan dan dirawat.

Jika Anda tetap ingin menggunakan material yang memiliki sambungan, pilihlah yang memiliki garis sambungan minimal atau nat berkualitas tinggi yang tahan noda. Meminimalkan nat adalah langkah penting untuk menciptakan dapur yang lebih bersih dan mudah dirawat.

Manfaat Dapur Tanpa Ubin Dinding

Dapur tanpa ubin dinding dapat memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Estetika yang Lebih Modern: Dapur tanpa ubin dinding dapat memberikan kesan yang lebih modern dan minimalis, sehingga membuatnya terlihat lebih luas dan elegan.

2. Mudah Dibersihkan: Dapur tanpa ubin dinding lebih mudah dibersihkan karena tidak ada celah-celah yang dapat menampung kotoran dan debu.

3. Biaya yang Lebih Rendah: Dapur tanpa ubin dinding dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli ubin dinding yang relatif mahal.

4. Fleksibilitas Desain: Dapur tanpa ubin dinding memberikan fleksibilitas desain yang lebih besar, sehingga Anda dapat dengan mudah mengubah desain dapur tanpa harus khawatir tentang ubin dinding yang sudah terpasang.

5. Pencahayaan yang Lebih Baik: Dapur tanpa ubin dinding dapat membuat pencahayaan lebih baik karena tidak ada ubin dinding yang dapat memantulkan cahaya.

6. Mengurangi Risiko Kerusakan: Dapur tanpa ubin dinding dapat mengurangi risiko kerusakan karena tidak ada ubin dinding yang dapat retak atau pecah.

7. Meningkatkan Nilai Properti: Dapur tanpa ubin dinding dapat meningkatkan nilai properti karena memberikan kesan yang lebih modern dan elegan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Prestasi | | | |