Old Money vs New Money Begini Perbedaan Gaya Hidup, Sikap, dan Penampilan yang Membedakan

3 days ago 6

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang perbedaan mencolok antara mereka yang lahir dengan sendok emas di mulut dan mereka yang sukses membangun kekayaan sendiri?

Old Money merujuk pada kekayaan turun-temurun, terakumulasi selama beberapa generasi melalui investasi bijak dan bisnis keluarga. New Money, sebaliknya, adalah kekayaan yang diraih dalam satu generasi, baik melalui bisnis, warisan tak terduga, atau karier cemerlang. Perbedaan ini melahirkan perbedaan signifikan dalam sikap dan gaya hidup mereka.

Lebih dari sekadar angka di rekening bank, perbedaan ini membentuk identitas. Old Money cenderung lebih tenang, terukur, dan menghargai kualitas daripada kuantitas. New Money, di sisi lain, terkadang lebih ekspresif dalam menunjukkan kekayaan mereka. Melansir dari berbagai sumber berikut ulasaanya.

Gaya Berpakaian: Klasik vs. Mencolok

Sahabat Fimela, bayangkan dua wanita di sebuah acara amal mewah. Yang satu mengenakan gaun sederhana namun elegan dari desainer ternama, tanpa label yang mencolok. Ia memancarkan aura tenang dan percaya diri. Ini ciri khas Old Money. Yang satunya lagi mengenakan gaun rancangan terbaru, penuh dengan detail berkilauan dan logo merek mewah yang terpampang jelas. Ini gambaran New Money.

Old Money lebih mengutamakan kualitas dan kesederhanaan. Mereka memilih pakaian klasik, tahan lama, dan berkualitas tinggi, tanpa perlu memamerkan label. New Money cenderung mengikuti tren terbaru, mengenakan barang-barang bermerek mewah sebagai simbol status.

Contohnya, seorang wanita Old Money mungkin mengenakan blazer kasmir klasik dengan celana panjang tailored, sementara seorang wanita New Money mungkin memilih jaket kulit bertaburan aksesori mewah dan tas branded terbaru.

Pengelolaan Keuangan: Bijak vs. Eksploratif

Sahabat Fimela, pengelolaan keuangan juga mencerminkan perbedaan mendasar ini. Old Money dikenal dengan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan investasi jangka panjang. Mereka berinvestasi dalam aset stabil dan menghindari pengeluaran berlebihan. Mereka mewariskan kekayaan dengan perencanaan matang.

New Money mungkin lebih cenderung mengambil risiko investasi yang lebih tinggi dan menghabiskan uang lebih bebas, mengikuti tren terbaru. Mereka mungkin lebih fokus pada pencapaian finansial cepat daripada perencanaan jangka panjang.

Sebagai contoh, Old Money mungkin berinvestasi di properti atau saham jangka panjang, sementara New Money mungkin lebih tertarik pada investasi berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat.

Etika Sosial: Sopan Santun vs. Percaya Diri

Sahabat Fimela, Old Money umumnya dibesarkan dengan penekanan pada etika, kesopanan, dan sikap rendah hati. Mereka cenderung lebih memperhatikan sopan santun dan norma sosial. New Money, yang membangun kekayaan sendiri, mungkin kurang terbiasa dengan norma-norma sosial tertentu.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan generalisasi absolut. Banyak individu New Money menunjukkan etika dan kesopanan yang tinggi. Perbedaan utama terletak pada latar belakang dan bagaimana mereka dibesarkan.

Sebagai contoh, Old Money mungkin lebih terampil dalam berinteraksi dalam lingkungan sosial formal, sementara New Money mungkin lebih percaya diri dan langsung dalam menyampaikan pendapat mereka.

Kesimpulannya, Sahabat Fimela, perbedaan antara Old Money dan New Money tidak hanya tentang jumlah kekayaan, tetapi juga tentang bagaimana kekayaan tersebut diperoleh, dikelola, dan ditampilkan. Meskipun terdapat generalisasi, penting untuk mengingat bahwa setiap individu unik dan tidak dapat digolongkan secara sederhana.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Prestasi | | | |