loading...
Pabrik baterai Hyundai-LG di Karawang ternyata menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan salah satu terbesar di dunia. Foto: Hyundai Indonesia
KARAWANG - Di jantung Jawa Barat, tepatnya di Karawang, berdiri mahakarya industri yang bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga tonggak penting dalam peta elektrifikasi Asia Tenggara.
PT Hyundai LG Indonesia (HLI Green Power), pabrik sel baterai kendaraan listrik, bukan sekadar fasilitas produksi biasa. Ia adalah simbol ambisi, inovasi, dan langkah berani Indonesia menuju era mobilitas berkelanjutan.
Diresmikan dengan megah pada Juli 2024, pabrik ini menjelma menjadi yang pertama dan terbesar di kawasan ASEAN, dengan kapasitas produksi awal mencapai 10 GWh per tahun, sebuah angka yang mencerminkan skala operasi yang luar biasa.
Kelahiran megapabrik ini adalah hasil kolaborasi strategis antara dua raksasa otomotif global, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, yang bersinergi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), sebuah konsorsium BUMN energi dan pertambangan Indonesia. Investasi yang digelontorkan untuk membangun fondasi masa depan elektrifikasi ini mencapai angka fantastis, USD60 juta atau setara Rp 960 miliar, sebuah komitmen finansial yang mencerminkan keyakinan besar terhadap potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Berdiri megah di atas lahan seluas 319 ribu meter persegi, dengan tahap awal pembangunan mencakup area 32.188 meter persegi, HLI Green Power dirancang untuk menghasilkan energi dalam bentuk sel baterai dengan kapasitas produksi harian yang mencengangkan, mencapai 120.000 sel baterai.