loading...
PaDi Akademi Pertamina Palangka Raya. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Program akselerasi UMKM pertama di Indonesia, PaDi Akademi Pertamina, yang digagas Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya bersama PaDi UMKM, resmi berakhir dengan capaian transaksi bisnis lebih dari Rp22 miliar. Puncak acara ditandai dengan gelaran Business Matching dan Awarding bagi 20 UMKM terbaik di Palangka Raya.
Program selama tiga bulan ini menjadi ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi hampir 200 UMKM di Kalimantan. Melalui pelatihan online, offline, kurasi, dan inkubasi di Palangka Raya dan Pontianak, program ini berhasil membentuk ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan.
Capaian transaksi lebih dari Rp22 miliar pada fase business matching menjadi bukti nyata dampak ekonomi riil dari kolaborasi terencana ini. Sebanyak 20 UMKM terbaik hasil kurasi siap bergabung dengan ekosistem marketplace PaDi UMKM dan memperkuat rantai pasok BUMN.
"PaDi Akademi Pertamina merupakan awal dari transformasi besar ekonomi berbasis UMKM. Sebagai program pertama di Indonesia, kami bangga melihat UMKM Kalimantan menorehkan transaksi lebih dari Rp22 miliar, dan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi katalis ekonomi berkelanjutan," ujar CEO Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, Yanto Karnosaputra, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).















































