loading...
Pastor Manuel Musallam. Foto/Hisham K. K. Abu Shaqra/Anadolu Agency
JALUR GAZA - Anggota Komite Islam-Kristen untuk Dukungan Yerusalem dan Tempat-Tempat Suci Pastor Manuel Musallam mengatakan inisiatif internasional terkait Jalur Gaza bertujuan melemahkan dan melucuti perlawanan Palestina. Dia menegaskan upaya tersebut "ditakdirkan untuk gagal."
Dalam pernyataan pers, Musallam mengatakan senjata perlawanan Palestina "tidak akan dirampas oleh siapa pun — baik Amerika Serikat maupun siapa pun," dengan alasan bahwa Israel, bukan Gaza, yang harus ditempatkan di bawah perwalian internasional "atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina."
Ia menuduh Amerika Serikat sebagai "mitra langsung" dalam penderitaan rakyat Palestina karena "dukungan militer dan politiknya untuk Israel."
Dia menggambarkan visi Amerika untuk Gaza sebagai "upaya yang gagal untuk melucuti Palestina —ilusi yang tidak akan pernah terwujud."
Musallam menambahkan rakyat Palestina "tidak mempercayai Amerika Serikat, Eropa, atau beberapa rezim Arab."
Dia menekankan Israel telah gagal mencapai keamanan "melalui kekuatan militer" setelah dua tahun perang.
“Keamanan sejati, hanya dapat dicapai melalui pengakuan hak-hak rakyat Palestina, bukan melalui kekerasan dan pembunuhan," tegas dia.












































