loading...
Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengeklaim telah meledakkan depot amunisi dan peluncur dari sistem pertahanan rudal S-400 Rusia di Crimea. Foto/GRU
KYIV - Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengeklaim telah melakukan serangan terkoordinasi terhadap posisi-posisi pasukan Rusia di Crimea yang diduduki. Menurut mereka, serangan itu telah meledakkan depot amunisi dan peluncur dari sistem pertahanan rudal S-400.
Menurut pasukan tersebut, operasi itu dilakukan bersama dengan gerakan perlawanan bawah tanah di dalam semenanjung Crimea.
"Gerakan Perlawanan Pasukan Operasi Khusus, bekerja sama dengan unit Deep Strike dari Pasukan Operasi Khusus, melancarkan serangan terhadap fasilitas musuh di Crimea yang diduduki. Tahap akhir aksi khusus tersebut berlangsung pada 6 Oktober 2025, tetapi tidak diungkapkan sebelumnya demi keamanan operasional," bunyi rilis pers resmi pasukan tersebut pada Sabtu (8/11/2025).
Baca Juga: Ukraina Bombardir 'Pearl Harbor Rusia', Ini Penjelasan Sistem Rudal S-400 Gagal Beraksi
Rilis pers tersebut menyatakan bahwa anggota perlawanan pertama kali memperoleh informasi intelijen yang menunjukkan lokasi gudang amunisi milik Angkatan Darat ke-18 Rusia di desa Udachne dekat Simferopol.

















































