loading...
Pemerintah Pakistan perintahkan militer membalas serangan India. Foto/X/@_Bravo92
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan telah memberi wewenang kepada militer untuk "melakukan tindakan yang sesuai" setelah serangan India.
"Serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini secara sengaja menargetkan wilayah sipil, dengan dalih palsu adanya kamp teroris imajiner, yang mengakibatkan kematian pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah, dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sipil, termasuk masjid," kata pernyataan Kementerian Informasi Pakistan, dilansir DW.
"Sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, Pakistan berhak untuk menanggapi, dalam pembelaan diri, pada waktu, tempat, dan cara yang dipilihnya untuk membalas hilangnya nyawa warga Pakistan yang tidak bersalah dan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatannya."
"Angkatan Bersenjata Pakistan telah diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang sesuai dalam hal ini," kata kementerian tersebut.
Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India
Komite Keamanan Nasional Pakistan mengatakan India telah "memicu kebakaran hebat di wilayah tersebut," dan bahwa tanggung jawab atas konsekuensi selanjutnya sepenuhnya berada di tangan New Delhi.
Komite tersebut mengatakan dunia harus meminta India "bertanggung jawab."
Sinyal serangan balasan Pakistan kepada India itu dibuktikan dengan Islamabad menutup wilayah udara selama 48 jam.
Hal ini menyebabkan penangguhan semua operasi penerbangan dari bandara-bandara besar, termasuk ibu kota Pakistan, Islamabad, serta Karachi dan Lahore, ibu kota regional provinsi Punjab.
Pelacak penerbangan langsung Flightradar24 menunjukkan wilayah udara yang hampir kosong di atas Pakistan dan mencantumkan puluhan penerbangan yang dibatalkan.