Pemerintah Percepat Penanganan Karhutla di Kalimantan Barat

13 hours ago 9

loading...

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memimpin langsung Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla di Pontianak bersama Kepala BNPB, Kepala BMKG, Gubernur Kalimantan Barat, dan TNI/Polri. Foto/Istimewa

JAKARTA - Pemerintah menegaskan komitmen dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) di Kalimantan Barat (Kalbar). Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq memimpin langsung Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla di Pontianak bersama Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan TNI/Polri.

Menteri Hanif menyampaikan bahwa percepatan penanganan karhutla menjadi prioritas utama. Setiap titik api yang cepat dipadamkan diyakini dapat mencegah pencemaran udara, kerusakan ekosistem, dan meluasnya kebakaran, terutama di lahan gambut yang sangat rentan.

"Kecepatan dan ketepatan sangat menentukan. Begitu muncul titik api, harus segera dipadamkan agar tidak berkembang menjadi kebakaran besar, apalagi di lahan gambut yang membutuhkan upaya luar biasa untuk mengendalikannya," ujar Hanif.

Baca Juga: Heroik! Kapten Kowad Karnilawati Bertaruh Nyawa Pimpin Pemadaman Karhutla di Rokan Hilir

Data per 31 Juli 2025 mencatat sebanyak 1.500 hotspot di Kalbar, dengan 297 titik berstatus kepercayaan tinggi. Sebanyak 258 kejadian kebakaran telah terjadi dengan luas terdampak mencapai 989 hektare, terutama di lahan mineral dan gambut di Kabupaten Sambas, Mempawah, dan Kubu Raya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |