loading...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Foto/tass
TEPI BARAT - Satu kendaraan diplomatik Rusia diserang pekan lalu oleh pemukim Israel di Tepi Barat, yang mengakibatkan kerusakan mekanis. Kabar itu diungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada hari Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan Rusia menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
Menurut Zakharova, insiden tersebut terjadi pada 30 Juli di dekat permukiman ilegal Israel, Giv'at Asaf, yang terletak tepat di timur Ramallah dan sekitar 20 kilometer di utara Yerusalem.
Ia mengatakan para pemukim juga meneriakkan ancaman kepada para diplomat. Juru bicara tersebut mengecam kegagalan militer Israel untuk campur tangan, dan menyebut ketidakpedulian mereka "sangat membingungkan."
"Tentara Pasukan Pertahanan Israel bahkan tidak repot-repot mencoba menghentikan tindakan agresif para penyerang," ujar dia.














































