loading...
Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer berbicara soal kebijakan tarif Presiden Donald Trump. FOTO/AOL.com
JAKARTA - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump memastikan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan tarif dagang yang telah ditetapkan, meskipun sejumlah negara berharap bisa melakukan negosiasi ulang.
Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Perdagangan AS, Jamieson Greer, dalam wawancara dengan program Face the Nation yang disiarkan CBS, Minggu (3/8). Menurut Greer, sebagian besar tarif yang telah diumumkan akan tetap berlaku sesuai jadwal, tanpa ruang berarti untuk revisi.
"Banyak dari tarif ini telah dikunci dalam kesepakatan, sebagian diumumkan, sebagian tidak. Beberapa tergantung pada neraca dagang antara AS dan negara mitra," ujar Greer dikutip dari CNA, Senin (4/8). "Hari-hari ke depan hampir pasti tidak akan melihat perubahan signifikan."
Baca Juga: India Tak Takut Ancaman Trump, Tetap Akan Impor Minyak dari Rusia
Tarif yang ditetapkan Presiden Trump berkisar antara 10 hingga 41 persen dan akan mulai diberlakukan pada 7 Agustus. Kebijakan ini mencakup puluhan negara mitra dagang Amerika Serikat, termasuk Uni Eropa dan Brasil.