loading...
Pakar hidrometeorologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Armi Susandi. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Barat menewaskan lebih dari 900 orang. Perbaikan penyampaian informasi tentang bencana yang mengancam masyarakat hendaknya segera dilakukan.
Menurut pakar hidrometeorologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Armi Susandi , kita gagap dalam menyampaikan informasi yang punya skala prioritas yang tinggi. "Kita tidak bisa membedakan tinggi atau rendahnya (potensi bencana), sehingga narasi kita itu seakan sama saja," kata Armi dalam siniar atau podcast To The Point Aja yang tayang di YouTube SindoNews, Senin (8/12/2025).
Armi menjelaskan, seharusnya dalam lima hari ke depan kita tahu persis apa cuaca ekstrem yang akan terjadi di Indonesia. Menurutnya, dalam tempo dua minggu, sudah ketahuan siklon ada di mana, berkembang ke mana. Karena itu, daerah mana saja yang akan kena dampak siklon juga akan diketahui.
Baca Juga: Belajar dari Bencana Sumatera
Menurut Armi, selama ini penyampaian informasi soal potensi bencana tidak ada penekanan alias datar saja. Seharusnya, ada penekanan soal potensi bencana yang akan melanda.














































