loading...
Kloning Yamaha Xmax dari China dengan harga yang hanya sepertiganya, mesin lebih kecil, tapi fitur tidak kalah lengkap. Foto: ist
CHINA - Di tengah dominasi Yamaha Xmax sebagai raja skutik gambot di Indonesia, "kembaran" tak diundang baru saja lahir dari China, siap mengacak-acak pasar dengan strategi yang khas: meniru desain secara terang-terangan dan membanting harganya hingga ke level yang nyaris tak masuk akal.
Inilah Lingchen 007, skutik yang penampilannya begitu identik dengan Xmax hingga bisa membuat orang awam terkecoh. Ini bukan lagi sekadar terinspirasi; ini adalah langkah "kloning" yang sangat berani.
Wajah yang Sama, Harga yang Berbeda Jauh
Jika Anda melihat Lingchen 007 dari depan, Anda akan langsung disuguhi pemandangan yang sangat familiar. Desain fascia agresif, lengkap dengan lampu utama berbentuk huruf "X" yang menjadi ciri khas Xmax, ditiru dengan sangat presisi. Lekukan bodi samping yang lebar dan gagah pun seolah dicomot langsung dari cetak biru Yamaha.
Namun, di balik kemiripan yang mencengangkan ini, tersimpan sebuah "bom harga" yang siap meledak. Di China, Lingchen 007 dijual dengan harga mulai dari 9.980 yuan, atau setara dengan Rp22,6 jutaan saja. Bandingkan dengan harga Yamaha Xmax di Indonesia yang menembus angka Rp 66 jutaan. Ini berarti, dengan harga satu Xmax, Anda bisa mendapatkan hampir tiga unit Lingchen 007.
Di Balik Harga Murah: Kompromi atau Justru Keajaiban?
Lantas, di mana letak komprominya? Tentu saja di jantung pacunya. Lingchen 007 menggendong mesin 150 cc yang menghasilkan tenaga 16,3 hp dan torsi 14,8 Nm. Jauh di bawah mesin 250 cc milik Xmax.