loading...
Diplomat Indonesia ditembak di Lima, Peru. Foto/Peru 21
LIMA - Pemerintah Peru menyampaikan belasungkawa atas "pembunuhan" seorang diplomat Indonesia di ibu kotanya, Lima. Peru menyebut situasi tersebut "menyedihkan" dan "tindakan keji".
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Peru mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "belasungkawa terdalam dan kecaman terdalam" atas pembunuhan Zetro Leonardo Purba, 40 tahun, seorang anggota korps diplomatik Indonesia.
Rekaman pengawasan yang dirilis oleh polisi Peru menunjukkan Purba bersepeda pulang ke apartemennya pada Senin malam, ketika seorang penyerang tak dikenal, mengenakan helm, mendekatinya di dekat pintu masuk gedung dan menembaknya dua kali.
Setelah Purba jatuh dari sepedanya, pria bersenjata itu menembaknya untuk ketiga kalinya sebelum melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang tersangka kaki tangan.
Purba kemudian dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Peru. Motif penembakan masih belum diketahui.
Dalam pernyataan hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Peru mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab. Kementerian juga menawarkan dukungan dan peningkatan perlindungan polisi kepada staf kedutaan Indonesia.
Baca Juga: Trump Hanya Bisa Gigit Jari ketika Musuh-musuh AS Disatukan oleh China














































