Pesta Pora Pabrik Mobil Listrik di Indonesia: Kapasitas Produksi 70.000 Unit, tapi Siapa yang Akan Beli?

2 months ago 25

loading...

Kapasitas produksi mobil listrik di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dari serapan pasar. Foto: VinFast

JAKARTA - Panggung industri otomotif Indonesia sedang berpesta pora. Sembilan produsen mobil listrik telah menancapkan benderanya di Tanah Air, membawa total investasi senilai Rp4,12 Triliun dan membangun pabrik-pabrik baru dengan total kapasitas produksi mencapai 70.060 unit per tahun.

Angka ini, yang dipaparkan oleh Direktur Industri Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, di Jakarta (25/8), seolah menjadi simbol kemenangan dari kebijakan pemerintah untuk mendorong era elektrifikasi.

Namun, di balik angka kapasitas produksi yang fantastis ini, tersimpan sebuah pertanyaan besar yang mengganjal: di tengah lesunya daya beli masyarakat, siapa sebenarnya yang akan membeli semua mobil ini?

Pabrik Raksasa yang Lapar Pesanan

Mari kita bedah lebih dalam ironi ini. Total populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2024 memang meroket 78% mencapai 207.000 unit.

Namun, angka penjualan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) sepanjang tahun 2024 "hanya" sekitar 43.188 unit.

Ini berarti, kapasitas produksi yang kini terpasang (70.060 unit) jauh melampaui permintaan pasar saat ini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |