loading...
Minuman alkohol beracun di Kuwait telah menewaskan 23 orang dan menyebabkan puluhan lainnya mengalami kebutaan. Foto/Odisha Bytes
KUWAIT CITY - Kuwait, salah negara Arab di kawasan Teluk, telah dihebohkan dengan minuman alkohol beracun produksi lokal. Minuman "alkohol maut" ini telah menewaskan 23 orang dan menyebabkan puluhan lainnya buta.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan polisi telah menangkap 67 orang yang dituduh memproduksi dan mendistribusikan minuman beralkohol beracun tersebut.
Kuwait sejatinya melarang impor minuman beralkohol sejak 1964. Pada 1980-an, negara ini mengkriminaliasi orang-orang yang mengonsumsi minuman tersebut.
Baca Juga: Influencer Ini Tewas usai Tenggak 2 Botol Wiski demi Uang Rp14 Juta
Namun, beberapa minuman alkohol diproduksi secara ilegal di lokasi rahasia di dalam negeri yang tidak memiliki pengawasan atau standar keamanan, sehingga membuat konsumen berisiko keracunan.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyita enam pabrik dan empat pabrik lainnya yang belum beroperasi di kawasan pemukiman dan industri.
Kementerian itu juga mengatakan kepala "jaringan kriminal", seorang warga negara Bangladesh, ditangkap, sementara salah satu tersangka, seorang warga negara Nepal, menjelaskan bagaimana minuman alkohol beracun disiapkan dan dijual.