loading...
Foto: Doc. Istimewa
Banyak anak muda di Maluku Utara memiliki keinginan kuat untuk kuliah di kampus berkualitas demi membuka peluang karier yang lebih luas. Namun kenyataannya, tidak semua bisa langsung mengejar pendidikan tinggi. Biaya hidup di kota besar, kebutuhan akomodasi, dan sistem kuliah yang menuntut kehadiran setiap hari sering membuat mimpi kuliah terasa jauh dari jangkauan. Semangat ada, tapi realita ekonomi dan situasi keluarga sering menjadi pertimbangan besar.
Sistem Kuliah yang Tidak Selalu Ramah untuk Semua Orang
Banyak calon mahasiswa sebenarnya ingin kuliah sambil tetap bekerja, membantu usaha keluarga, atau menjalankan tanggung jawab lain. Namun, struktur kuliah reguler yang ketat dari jadwal hingga tuntutan kehadiran terkadang tidak memberi ruang untuk fleksibilitas tersebut. Ketika biaya besar harus disiapkan dan waktu tidak bisa diatur secara mandiri, keputusan untuk kuliah menjadi terasa lebih berat daripada keinginan untuk berkembang.
Universitas Terbuka: PTN Berkualitas dengan Biaya Tetap Terjangkau
Di tengah biaya pendidikan yang terus naik, Universitas Terbuka (UT) menawarkan pilihan kuliah negeri yang jauh lebih ramah di kantong. Mahasiswa cukup membayar SPP per semester dengan tarif mulai Rp 36–78 ribu per SKSuntuk Non-SIPAS, atau sekitar Rp 1,3 jutaan per semesteruntuk program SIPAS. Meski biayanya terjangkau, UT tetap berdiri sebagai PTN dengan mutu tinggi memiliki Akreditasi Institusi A, sertifikasi ISO 9001, serta pengakuan internasional dari ICDE dan AAOU. Perpaduan biaya ringan dan kualitas terjamin ini menjadikan UT pilihan realistis tanpa mengurangi standar pendidikan.
