Poco F6 di 2025: Masihkah Flagship Killer Ini Relevan di Tengah Gempuran Ponsel Baru?

4 hours ago 4

loading...

Di pertengahan 2025 dan bayang-bayang sang penerus, Poco F7, bagaiman Poco F6 yang sudah diluncurkan tahun lalu? Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Di tengah panggung teknologi yang terus berputar cepat, nama Poco F6 pernah menggema sebagai sang "pembunuh flagship", menawarkan performa brutal dengan harga yang merusak pasar.

Kini, di pertengahan 2025, dengan turunnya harga ke kisaran Rp4 jutaan dan bayang-bayang sang penerus, Poco F7, yang sudah diluncurkan, satu pertanyaan krusial muncul: masihkah sang mantan raja ini layak untuk dipinang?

Setelah mengujinya secara komprehensif, jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Ini adalah sebuah kisah tentang relevansi, kompromi cerdas, dan sebuah nilai yang menolak untuk pudar.

Performa: Jantung Pacu yang Menolak Tua

 Masihkah Flagship Killer Ini Relevan di Tengah Gempuran Ponsel Baru?

Inilah senjata utama Poco F6 yang tak lekang oleh waktu: chipset Snapdragon 8s Gen 3. Di tahun 2025, "otak" ini mungkin bukan lagi yang terbaru, tetapi kekuatannya masih terasa buas.

Untuk skenario penggunaan berat seperti bermain game dengan grafis rata kanan, melakukan editing video, hingga multitasking puluhan aplikasi, semuanya dilibas tanpa ampun.

Jangan terkecoh dengan statusnya sebagai ponsel keluaran tahun lalu. Chipset Snapdragon 8s Gen 3 ini dirancang dengan arsitektur yang sangat efisien, membuatnya tetap menjadi pilihan yang sangat future-proof untuk dua hingga tiga tahun ke depan. Ini adalah performa kelas atas dengan harga kelas menengah.

Read Entire Article
Prestasi | | | |