loading...
Polda NTB menetapkan 20 tersangka terkait aksi perusakan dan penjarahan yang terjadi di Mapolda dan Gedung DPRD pada unjuk rasa 30 Agustus 2025. Foto/SindoNews
JAKARTA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan 20 tersangka terkait aksi perusakan dan penjarahan yang terjadi di Mapolda dan Gedung DPRD pada unjuk rasa 30 Agustus 2025 lalu.
“Penyelidikan kasus ini dilakukan oleh Direktorat Reskrimum Polda NTB bersama Sat Reskrim Polresta Mataram. Dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan orang saksi, ditetapkan 20 orang sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid, Rabu (17/9/2025).
Sementara, Wadir Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujewati menjelaskan, dari 20 tersangka tersebut, delapan orang diduga terlibat dalam perusakan di Mapolda NTB. Mereka terdiri dari enam orang dewasa dan dua anak di bawah umur.
Baca juga: Mataram Membara, Massa Bakar Gedung DPRD NTB
Sementara itu, 12 tersangka lainnya diduga terlibat dalam aksi perusakan sekaligus penjarahan di Gedung DPRD NTB, dengan rincian delapan orang dewasa dan empat anak di bawah umur.