loading...
Jenazah korban banjir bandang dan tanah longsor di Padang Panjang, Sumatera Barat digotong oleh polisi dan warga melewati jalan setapak di kawasan Lembah Anai. Foto/iNews TV/Agung Sulistyo
PADANG PANJANG - Jenazah korban bencana alam banjir dan longsor yang melanda wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat digotong oleh polisi dan warga melewati jalan setapak di kawasan Lembah Anai. Peti jenazah digendong beramai ramai dengan melewati jalan setapak untuk sampai ke titik penjemputan, di mana ambulans pengganti telah menunggu.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menjelaskan bahwa sistem transfer antar ambulans ini dilakukan guna mempercepat mobilitas dan memberikan kemudahan kepada keluarga korban untuk disemayamkan di rumah duka.
Baca juga: Prabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Dikerahkan Tangani Bencana di Sumatera
"Kita fasilitasi evakuasi korban bencana dari RS Padang ke Padang Panjan. Teknisnya ada dua ambulans di masing-masing titik, dan selanjutnya peti jenazah dibawa jalan kaki melewati jalan setepak," ujar Kapolres, Senin (1/12/2025).
Setidaknya petugas dan warga harus menggendong peti jenazah 100 meter jauhnya melintasi jalan setapak di kawasan Lembah Anai.
Jalur Lembah Anai telah ditutup total dari seluruh jenis kendaraan oleh pihak Kepolisian.















































