loading...
Polda Metro Jaya menetapkan 15 orang tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank BUMN bernama M Ilham Pradipta (37). Foto/SindoNews
JAKARTA - Polda Metro Jaya menetapkan 15 orang tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank BUMN bernama M Ilham Pradipta (37). Lantas, apa alasan para pelaku menargetkan Ilham Pradipta sebagai target?
Diketahui, motif pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta (37) yakni ingin menguras dana di rekening nganggur atau dormant.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Abdul Rahim mengatakan bahwa awalnya otak pembunuhan C alias K dan DH berupaya mencari kacab bank yang mau diajak bekerja sama. Namun, hingga satu bulan lamanya mereka tak berhasil menemukannya.
Baca juga: Pelaku Penculikan Kacab Bank Niat Kuras Rekening Dormant, dari Mana Infonya?
“Para pelaku K alias C mengajak DH melakukan pencarian untuk mencari kacab beberapa bank yang bisa dibujuk untuk mau diajak bekerja sama dengan mereka, awalnya seperti itu. Namun dalam perjalanan 1 bulan lebih, mereka enggak bisa berhasil menemukan kacab bank yang bisa diajak kerja sama," kata Abdul Rahim saat konferensi pers, Selasa (16/9/2025).
Tetapi, secara tiba-tiba pelaku lainnya, yakni K mendapatkan kartu nama MIP. Kemudian, kartu nama tersebut diberikan kepada DH untuk selanjutnya dilaksanakan opsi penculikan seperti yang disepakati di awal.