loading...
Ledakan terlihat saat rudal Iran mengenai target di wilayah Israel. Foto/didpress
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengutuk pemboman Israel terhadap Iran, dan menyebutnya sebagai "serangan kriminal" yang "melanggar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa". Maduro merupakan salah satu pengkritik keras rezim penjajah Israel.
"Tidak untuk perang, tidak untuk fasisme, tidak untuk Zionisme neo-Nazi," tegas Maduro.
Maduro juga menuduh Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) mendukung "Hitler abad ke-21", yang merujuk pada Perdana Menteri Netanyahu, "melawan rakyat Iran yang mulia dan cinta damai".
Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan ke Iran. Satu pembaruan militer Israel mengatakan target tersebut "termasuk infrastruktur rudal permukaan-ke-udara sebagai bagian dari upaya untuk membongkar" kemampuan pertahanan udara di sekitar ibu kota Iran.
Militer Israel mengatakan puluhan jet tempur ikut serta dalam serangan tersebut. “Untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang, sejauh lebih dari 1.500 km dari wilayah Israel, (angkatan udara Israel) menyerang barisan pertahanan di wilayah Teheran,” papar militer Israel.