loading...
Australia memiliki alasan khusus memberikan pengakuan kepada negara Palestina. Foto/X/@HenMazzig
SYDNEY - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese membela keputusan pemerintahnya untuk mengakui negara Palestina. Itu dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam langkah tersebut sebagai "hadiah yang absurd bagi terorisme."
Sebuah konferensi internasional tingkat tinggi untuk penyelesaian damai masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara akan diadakan di New York pada hari Senin.
Lebih banyak negara, termasuk Prancis, diperkirakan akan secara resmi mengakui negara Palestina selama pertemuan tingkat tinggi minggu ini.
Namun, terlepas dari berapa banyak negara yang mengakui kenegaraan Palestina, keanggotaan penuh PBB tetap bergantung pada persetujuan Dewan Keamanan PBB, di mana AS memegang hak veto. Pada tahun 2012, Palestina diberikan status negara pengamat non-anggota di PBB.
Ini 4 Alasan Australia Mengakui Negara Palestina
1. Mengakhiri Posisi Bipartisan
"Australia telah mengemukakan posisi dalam mengakui Palestina yang konsisten dengan apa yang telah lama menjadi posisi bipartisan di Australia. Kami mendukung solusi dua negara," ujarnya, berbicara kepada para wartawan di PBB di New York.
Albanese mencatat bahwa Australia memainkan "peran positif" ketika PBB membentuk negara Israel pada tahun 1948, menekankan bahwa "pembentukan dua negara adalah apa yang dibayangkan."