loading...
Rahmah El Yunusiyyah dianugerahi gelar pahlawan nasional. Foto/Istimewa
JAKARTA - Rahmah El Yunussiyah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto , Senin (10/11/2025). Tokoh perempuan asal Minangkabau tersebut dianugerahi gelar pahlawan bersama sembilan tokoh lainnya.
Dalam upacara yang digelar hari ini di Istana, pemerintah menetapkan sepuluh tokoh sebagai pahlawan nasional. Mereka adalah:
1. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
2. Jenderal Besar TNI HM Soeharto – Jawa Tengah
3. Marsinah – Jawa Timur
4. Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat
5. Hj. Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara
Siapa Rahmah El Yunussiyah?
Rahmah dikenal peduli terhadap kaum perempuan dan pendidikan Islam. Rahmah lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 20 Desember 1900, dari pasangan Moh Yunus dan Rafiah dari suku Minang.
Ayahnya, seorang ulama besar yang menjabat sebagai kadi di Pandai Sikek, Tanah Datar. Kakeknya, Imanuddin, seorang ahli ilmu falak dan pemimpin Tarekat Naqsyabandiyah.
Sejak kecil, Rahmah ditinggal ayahnya. Dia dibesarkan dan diasuh oleh ibu dan kakak-kakaknya. Lingkungannya yang taat kepada ajaran agama, membentuk kepribadiannya menjadi seorang penyabar dan berpendirian teguh.
Baca Juga: Prabowo Umumkan 10 Pahlawan Nasional, Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah
Rahmah belajar dari kakak-kakaknya, Zainuddin Labay dan M Rasyad. Ketika Zainuddin mendirikan Diniyah School, Rahmah ikut belajar di sana. Di usia 16 tahun, Rahmah menikah dengan H Bahauddin Latif, asal Nagari Sumpur.
Suaminya juga merupakan tokoh pembaharu pendidikan Islam di Sumatera Barat. Di Sawahlunto, suaminya mendirikan Diniyah Putra. Pada 1 November 1923, saat usianya beranjak 23 tahun, Rahmah mendirikan sebuah sekolah khusus untuk kaum perempuan yang diberi nama Al-Madrasatul Diniyyah atau Sekolah Diniyah Putri di Padang Panjang.

















































