loading...
Protes meluas di seluruh Iran. Foto/X/@jewishtom
TEHERAN - Protes dan pemogokan di Iran terkait inflasi dan devaluasi mata uang telah menyebar dari ibu kota, Teheran, ke beberapa kota lain pada hari ketiga kerusuhan.
Protes dimulai pada hari Minggu setelah para pemilik toko di Grand Bazaar Teheran melakukan pemogokan ketika rial Iran mencapai rekor terendah terhadap dolar AS di pasar terbuka.
Sejak saat itu, video yang diverifikasi oleh BBC Persia menunjukkan demonstrasi di kota-kota Karaj, Hamedan, Qeshm, Malard, Isfahan, Kermanshah, Shiraz, dan Yazd. Polisi juga terlihat menggunakan gas air mata dalam upaya membubarkan demonstran.
Melansir BBC, memerintah Iran menyatakan bahwa mereka "mengakui protes tersebut" dan akan mendengarkan "dengan sabar, meskipun dihadapkan dengan suara-suara keras".
Presiden Masoud Pezeshkian menulis di X pada Senin malam bahwa ia telah menginstruksikan menteri dalam negeri untuk mengadakan pembicaraan dengan apa yang ia sebut sebagai "perwakilan" para demonstran agar tindakan dapat diambil "untuk menyelesaikan masalah dan bertindak secara bertanggung jawab".
Baca Juga: 15 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru, Salah Satunya Berkeliling Membawa Koper Kosong
Ia juga menerima pengunduran diri gubernur bank sentral Iran, Mohammadreza Farzin, dan menunjuk mantan menteri ekonomi dan keuangan Abdolnasser Hemmati untuk menggantikannya.












































