loading...
Penelitian yang dipublikasikan oleh City and Environment Interactions ini menyajikan fakta mengejutkan tentang warna mobil. Foto: Sindonews
JAKARTA - Selama ini, mesin kendaraanlah yang selalu menjadi kambing hitam utama saat kita bicara tentang panasnya suhu di perkotaan.
Namun, studi baru dari Eropa kini mengungkap "penjahat" lain yang selama ini tak terlihat, namun efeknya sangat nyata: warna mobil Anda.
Penelitian yang dipublikasikan oleh City and Environment Interactions ini menyajikan fakta mengejutkan.
Ternyata, ribuan mobil berwarna gelap yang terparkir di bawah terik matahari secara kolektif bertindak seperti "radiator berjalan", ikut "memasak" kota menjadi lebih panas dan memperparah fenomena yang dikenal sebagai pulau bahang perkotaan (urban heat island).
Eksperimen Sederhana, Hasil Dramatis
Para peneliti dari Universitas Lisbon melakukan sebuah eksperimen sederhana yang membuka mata. Mereka memarkir dua mobil—satu hitam, satu putih—di bawah langit musim panas yang cerah selama lima jam. Hasilnya?
Saat suhu udara mencapai 36 derajat Celcius, mobil berwarna hitam ternyata mampu meningkatkan suhu udara di sekitarnya hingga 3,8 derajat Celcius lebih panas dibandingkan aspal di sebelahnya. Sebaliknya, mobil putih hanya memberikan dampak yang sangat kecil.