loading...
Rezim komunis Beijing tawarkan hadiah lebih dari Rp585 juta untuk membantu menangkap dua influencer Taiwan atas tuduhan menyebarkan konten anti-China secara online. Foto/Wikipedia
BEIJING - Rezim komunis China, melalui kepolisiannya, telah menawarkan hadiah hingga USD35.000 (lebih dari Rp585 juta) untuk membantu menangkap dua influencer Taiwan. Kedua influencer itu diburu atas tuduhan menyebarkan konten "anti-China" secara online.
Menurut polisi China, kedua influncer tersebut bernama Wen Tzu-yu dan Chen Po-yuan.
"Kedua pria ini bertindak sebagai penegak dan kaki tangan kemerdekaan Taiwan dan menyebabkan dampak negatif yang parah," bunyi pernyataan polisi, seraya mendesak masyarakat untuk memberikan informasi tentang mereka.
Taiwan telah memerintah sendiri secara demokratis selama bertahun-tahun sejak akhir perang saudara China tahun 1949.
Baca Juga: 3 Negara yang Teguh Tak Akui Taiwan, Salah Satunya Indonesia
Namun, Beijing tetap menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah China dan tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk membawa pulau itu tunduk di bawah kendalinya.














































