Ribuan Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL di Tol Soroja: Kami Bukan Penjahat

3 months ago 32

loading...

Ribuan sopir truk dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melakukan aksi protes di Gerbang Tol Soreang–Pasirkoja (Soroja), Kamis (19/6/2025). Foto/Agi Ilman

BANDUNG - Ribuan sopir truk dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melakukan aksi protes di Gerbang Tol Soreang–Pasirkoja (Soroja), Kamis (19/6/2025). Aksi ini bentuk penolakan terhadap aturan tentang Over Dimension Over Loading ( ODOL ) yang dinilai menyulitkan para pengemudi angkutan barang di seluruh Indonesia.

Para sopir memarkirkan truk mereka di badan jalan, menyebabkan kemacetan panjang. Spanduk dan poster bertuliskan tuntutan terpampang di depan truk-truk yang memenuhi ruas jalan tol. Aksi ini dikawal ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Ade Rustandi (28), perwakilan dari Asosiasi Sopir Seluruh Indonesia (ASSI), menyebut aksi ini sebagai bentuk solidaritas nasional para sopir yang merasa semakin tertekan oleh kebijakan ODOL. “Kami ini bukan penjahat, kami hanya sopir. UU itu memberatkan kami,” tegas Ade.

Baca Juga: Bereskan Permasalahan Zero ODOL, Ini Kuncinya

Menurutnya, inti dari aturan ODOL adalah ancaman sanksi tegas bagi sopir yang mengangkut muatan melebihi batas dimensi dan berat yang diizinkan. Jika diterapkan, para sopir khawatir akan berujung pada pidana. "Kalau melanggar aturan di UU ODOL, kami bisa dipenjara. Padahal kami cuma cari makan," ujarnya.

Ade menjelaskan aksi ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Mereka yang hadir di Tol Soroja adalah massa dari Kabupaten Bandung. Ia mengklaim jumlah peserta aksi mencapai lebih dari seribu orang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |