Saat Pasar Lesu, Wuling Justru Buka Medan Perang Baru dengan Kendaraan Niaga Listrik

8 hours ago 6

loading...

Wuling Mitra EV menjadi produk baru Wuling Motors untuk menjangkau segmen komersial. Foto: Wuling Motors

JAKARTA - Di tengah lesunya pasar otomotif nasional yang membuat banyak merek menahan napas, Wuling Motors justru melakukan manuver tak terduga. Saat penjualan mobil penumpang terseok-seok, produsen asal China ini tidak memilih untuk bertahan, melainkan membuka sebuah medan perang baru yang selama ini sunyi dari deru mesin listrik: segmen kendaraan niaga.

Dengan meluncurkan Wuling Mitra EV, mereka tidak hanya mencoba menjual produk, tetapi juga mencoba mengubah cara para pebisnis di Indonesia berpikir tentang biaya operasional, efisiensi, dan masa depan armada mereka. Ini adalah langkah berani yang lahir dari sebuah realitas pahit di pasar.

Pengakuan Jujur di Tengah Badai

Wuling tidak menutupi fakta bahwa mereka pun ikut merasakan dampak dari pelemahan daya beli masyarakat. Secara blak-blakan, mereka mengakui adanya penurunan penjualan yang memaksa mereka untuk berpikir di luar kotak.

"Mungkin kalau kita melihat data industri otomotif secara total, memang data terbaru ini juga memang ada penurunan sekitar 8 sampai 9 persen. Bahkan Wuling sendiri pun ada penurunan, yaitu sekitar kurang lebih 3 persen dibandingkan tahun lalu," kata Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, kepada wartawan di Cikarang.

Pengakuan ini menjadi latar belakang dari langkah strategis mereka. Daripada terus berdarah-darah di pasar mobil penumpang yang semakin sesak dan kompetitif, Wuling melihat sebuah "samudra biru" yang relatif masih tenang.
"Pasar komersial yang kami pastikan ini, kondisinya sebenarnya cukup stabil beberapa tahun ini. Bahkan ketika kondisi pasca-pandemi," tutur Ricky. "Nah, makanya kami tertarik juga untuk masuk di segmen komersial ini."

Read Entire Article
Prestasi | | | |