loading...
Satgas Komando Operasi Habema menembak mati Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, Mayer Wenda alias Kuloi Wonda. Foto/istimewa
PAPUA - Satuan Tugas (Satgas) Komando Operasi Habema menembak mati Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, Mayer Wenda alias Kuloi Wonda. Tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu ditembak saat penyergapan di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya Papua Pegunungan, pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 16.30 WIT.
Saat akan dilakukan penangkapan, Mayer Wenda beserta adiknya Dani Wenda melakukan perlawanan bersenjata sehingga Satgas Habema mengambil tindakan tegas dan terukur. Akibatnya, keduanya tewas di lokasi. Kedua jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Wamena untuk proses lebih lanjut.
Dalam penyergapan itu, Satgas Habema menyita barang bukti berupa 1 pucuk senjata revolver beserta 24 butir munisi; 2 buah KTP atas nama Dani Wenda dan Pemina Wenda; 2 unit HP; Uang tunai Rp65.000, dan 1 noken
Baca juga: TNI Kembali Tembak Mati 3 OPM di Kabupaten Puncak, Sita 1 Pucuk Senjata Api SS2
Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, tindakan tegas terhadap kelompok bersenjata dilakukan sesuai prosedur hukum dan hanya terhadap pihak-pihak yang melakukan perlawanan atau mengancam keselamatan masyarakat maupun aparat keamanan.
"Keamanan masyarakat Papua adalah prioritas kami. Setiap ancaman akan ditindak tegas demi menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya, Rabu (6/8/2025).














































