Saudi Berduka, Mufti Agung yang Tak Bisa Melihat Wafat pada Usia 80 Tahun

3 hours ago 3

loading...

Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh yang buta sejak muda wafat pada usia 80 tahun. Foto/X/@insharifain

RIYADH - Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh, mufti agung Arab Saudi yang melayani tokoh agama tertinggi kerajaan selama seperempat abad yang menyaksikan liberalisasi sosial di negara Muslim itu, wafat pada hari Selasa. Ia berusia 80-an.

Arab Saudi, rumah bagi kota suci umat Islam Mekah dan Madinah, menjadi tuan rumah ibadah haji tahunan yang diwajibkan bagi semua Muslim yang mampu, sekali seumur hidup, sehingga pernyataan mufti agung tersebut menjadi lebih relevan.

Meskipun dekat dengan keluarga penguasa Al Saud di Arab Saudi, yang telah mengizinkan perempuan mengemudi, membuka bioskop, dan semakin liberal secara sosial dalam beberapa tahun terakhir, Sheikh Abdulaziz mengecam ekstremis seperti yang tergabung dalam kelompok teror Daesh dan Al Qaeda.

Baca Juga; Apakah Mungkin Israel Mengakui Kemerdekaan Palestina?

Putra Mahkota kerajaan Mohammed bin Salman, yang menjalankan pemerintahan kerajaan sehari-hari di bawah ayahnya yang berusia 89 tahun, Raja Salman, menghadiri salat jenazah untuk mendiang mufti tersebut pada Selasa malam di Riyadh.

“Dengan wafatnya beliau, kerajaan dan dunia Islam telah kehilangan seorang ulama terkemuka yang memberikan kontribusi signifikan bagi Islam dan umat Islam,” demikian pernyataan Pengadilan Kerajaan Saudi.

Sheikh Abdulaziz, yang mengalami kebutaan sejak muda, menjadi mufti agung pada tahun 1999, di bawah pemerintahan Raja Fahd dari Saudi.

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |