loading...
Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Sekolah Rakyat di Sentra Tumou Tou, Manado, Sulawesi Utara. Foto/Ist
MANADO - Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Sekolah Rakyat di Sentra Tumou Tou, Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan ini untuk memperkuat pembelajaran berbasis masyarakat guna mencetak generasi unggul, berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing di perkotaan.
Fokus kegiatan adalah menilai sejauh mana Sekolah Rakyat berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal perkotaan.
Baca juga: Kirim Pesan ke Menkeu Purbaya, Siswa Sekolah Rakyat: Semangat Memajukan Ekonomi Indonesia
Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan LAN, Agus Sudrajat menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan inovasi pendidikan yang selaras dengan arah Transformasi Nasional dan visi Indonesia Emas 2045.
“Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar, melainkan ruang pembentukan karakter dan kemandirian. Kami ingin memastikan pendekatan pendidikan partisipatif ini benar-benar menumbuhkan daya hidup masyarakat dan memperkuat akar sosial bangsa,” ujar Agus Sudrajat, Jumat (7/11/2025).
Agus Sudrajat juga menghimbau agar TNI, Polri, BNN Provinsi, dunia usaha, perguruan tinggi, dan pelaku UMKM ikut peduli dan terlibat aktif dalam memperkuat pelaksanaan Sekolah Rakyat.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346325/original/077488300_1757583633-portrait-young-woman-being-confident-with-her-acne.jpg)










































