loading...
Israel mengebom Menara Mushtaha, gedung 12 lantai yang terletak di sisi barat Kota Gaza. Foto/nytimes
GAZA - Pasukan Israel telah menghancurkan satu menara tinggi di wilayah padat penduduk Kota Gaza. Mereka memperingatkan akan adanya serangan lanjutan terhadap gedung-gedung bertingkat seiring dengan meningkatnya kampanye untuk merebut kendali ibu kota.
Pada hari Jumat (5/9/2025), militer Israel memerintahkan warga di Menara Mushtaha, satu gedung 12 lantai yang terletak di sisi barat Kota Gaza dan dikelilingi ratusan tenda darurat, untuk mengungsi.
Militer Israel kemudian menyerang gedung tersebut, mengklaim gedung tersebut merupakan "infrastruktur Hamas" dan digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan operasi melawan pasukan Israel.
Melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Hind Khoudary dari Al Jazeera mengatakan gedung tersebut merupakan salah satu gedung tinggi terbesar di jantung Kota Gaza.
"Pasukan Israel menyerangnya dengan dua serangan udara – yang pertama sebagai peringatan dan kemudian diserbu lagi dengan serangan F-16," ujarnya.
Manajemen Mushtaha Tower membantah klaim Israel bahwa gedung tinggi tersebut digunakan oleh pejuang Hamas, menurut Al Jazeera Arabic.
Manajemen gedung mengatakan lokasi tersebut hanya dapat diakses oleh para pengungsi.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, yang juga melaporkan dari Deir el-Balah, mengatakan sejumlah warga sipil terluka dalam serangan Israel terhadap menara 12 lantai tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa untuk mendapatkan perawatan darurat.
“Gelombang kejut serangan menyebar ke seluruh area, memicu kekacauan. Sejumlah tenda darurat telah terdampak oleh serangan tersebut, yang menandakan fase baru kampanye militer Israel,” ujarnya.