Siapa Itu RSF, Kelompok Bengis yang Bantai Massal Warga Sipil Sudan?

16 hours ago 6

loading...

RSF, kelompok paramiliter yang dilaporkan telah membantai massal warga sipil Sudan di El-Fasher. Foto/Screenshot video Al Jazeera

EL-FASHER - Rapid Support Forces (RSF) atau Pasukan Dukungan Cepat merupakan kelompok paramiliter yang ramai diberitakan media internasional setelah dilaporkan membantai sekitar 2.000 warga sipil di El-Fasher, Sudan.

Kelompok itulah yang terlibat perang saudara melawan pasukan militer pemerintah Sudan sejak 2023. Anehnya, RSF dulunya adalah sekutu pasukan pemerintah, yang kemudian berubah menjadi musuh terkuat dan mendapat dukungan kekuatan asing.

Siapa Itu RSF?

RSF dulunya adalah gabungan para milisi Janjaweed. Mereka memang pernah dioperasikan oleh pemerintah Sudan selama Perang Darfur dan direstrukturisasi sebagai organisasi paramiliter pada Agustus 2013. Pada tahun yang sama, perang saudara pecah dan RSF berbalik menjadi musuh pasukan pemerintah.

Ideologi RSF mencakup nasionalisme Arab dan anti-Islamisme. Mereka sering digambarkan oleh para akademisi sebagai supremasi Arab.

Baca Juga: El-Fasher Jatuh ke Tangan RSF, Ribuan Warga Sipil Sudan Berada dalam Bahaya Besar

RSF diketahui telah melakukan serangan bermotif rasial terhadap etnis non-Arab di Sudan, dan dalam beberapa kasus telah mengeksekusi ribuan warga sipil tak bersenjata.

Selain terlibat perang saudara Sudan, RSF juga diketahui pernah berperang melawan kelompok Houthi dalam perang saudara Yaman.

RSF awalnya dikelola oleh Badan Intelijen dan Keamanan Nasional, dan selama Perang Darfur, mereka dikomandoi oleh Angkatan Bersenjata Sudan (SAF).

Komandan RSF adalah Jenderal Muhamed Hamdan Dagalo alias Hemedti. Jenderal Hemedti memimpin sejak Juni 2019.

Read Entire Article
Prestasi | | | |