loading...
Merasa tidak akan pernah bisa bermain bola lagi membuat emosi Dewa tak terkendali. Foto/MNC Media
JAKARTA - Merasa tidak akan pernah bisa bermain bola lagi membuat emosi Dewa tak terkendali. Ia membentak, marah, bahkan mengusir perawat-perawat yang mencoba membantunya berlatih fisioterapi.
Berkali-kali perawat datang silih berganti, namun tak satu pun yang mampu bertahan menghadapi ledakan amarah Dewa. Sementara itu, Kirana sudah bingung dan putus asa harus kemana lagi setelah pergi dari kosan Siska.
Akhirnya dia menerima tawaran pekerjaan menjadi suster orang sakit stroke. Namun, suami dari yang dirawatnya adalah Pak Broto, lelaki hidung belang dan hampir mau memperkosa Kirana. Untungnya, Kirana bisa membela diri dan kabur dari rumah pak Broto.
Hendrawan kepikiran untuk mendatangkan Kirana. Pada saat yang bersamaan, ketika Kirana mencari pekerjaan karena sudah ditolak di berbagai klinik dan kabur dari rumah Pak Broto, akhirnya Kirana bertemu dengan Hendrawan kembali.