loading...
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menindak tegas dan tak pilih kasih dalam menertibkan perusahaan tambang di Raja Ampat. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menindak tegas dan tak pilih kasih dalam menertibkan perusahaan tambang di Raja Ampat . Dia mendesak Bahlil tidak menertibkan tambang yang jauh dari objek wisata Raja Ampat.
"Bahlil semestinya menindak tegas tambang-tambang nikel tanpa izin yang merusak lingkungan di Kepulauan Raja Ampat. Apalagi tambang yang dekat dengan obyek pariwisata Raja Ampat," ujar Mulyanto, Senin (9/6/2025).
"Jangan malah yang disasar tambang di Pulau Gag milik BUMN yang jauh dari daerah pariwisata Raja Ampat," tambahnya .
Baca juga: Mekeng Ungkap Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Terbit Pada 2017
Mulyanto mengatakan, keberadaan tambang yang meresahkan masyarakat itu berada di dekat objek wisata. Untuk itu, mantan anggota Komisi VII DPR ini meminta Bahlil tak pilih kasih dalam menindak perusahaan tambang.
"Yang dihebohkan dan dilaporkan masyarakat kan tambang dekat obyek wisata. Jangan dibelokkan atau pilih kasih. Tindak tegas semua perusahaan tambang yang mencemari lingkungan laut Raja Ampat," ujar Mulyanto.
Menurut dia, keindahan alami dan biodiversitas Raja Ampat sudah menjadi ikon pariwisata yang diakui dunia. Untuk itu, kekayaan alam tersebut harus dijaga dan diwarisi sebagai sikap adil terhadap generasi anak-cucu mendatang.