loading...
Strategi Mendagri Tito Karnavian mendorong peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah melalui skema insentif fiskal dinilai tepat dan stragetis. Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA - Strategi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam mendorong peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah melalui skema insentif fiskal dinilai merupakan langkah yang tepat dan strategis. Kebijakan ini bagus untuk mendorong pemda mengelola APBD secara optimal.
"Apalagi di tengah situasi efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) yang sangat ketat,” ujar analis politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo saat dihubungi, Sabtu (27/12/2025).
Baca juga: Mendagri Dorong Pemda Kejar Target Realisasi APBD untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Menurutnya, skema penghargaan dan insentif fiskal berpotensi memacu iklim kompetisi sehat antar pemda. Namun demikian, ia mengingatkan agar penilaian tidak semata-mata berfokus pada tingkat serapan anggaran.
“Bukan tidak mungkin belanja dilakukan hanya untuk memenuhi aspek administratif. Padahal yang terpenting adalah belanja yang benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Senada, dosen Administrasi Bisnis Universitas Nusa Cendana, Ricky Ekaputra Foeh menilai kebijakan insentif fiskal yang diinisiasi Mendagri Tito Karnavian merupakan langkah rasional dalam merespons potensi pelambatan ekonomi.

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455378/original/089696300_1766650326-Depositphotos_135580858_L.jpg)




























