Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, sebagai perempuan, siapa yang tidak tergoda melihat tulisan diskon 70% atau label buy 1 get 1 saat sedang jalan-jalan di mall atau scrolling marketplace? Rasanya seperti ada dorongan kuat untuk langsung membeli, meskipun ya… sebenarnya tidak begitu membutuhkan barang tersebut. Apalagi kalau tampilannya lucu atau sedang viral di media sosial, auto langsung checkout tanpa pikir panjang, deh!
Tindakan ini disebut sebagai impulsive buying, yaitu kebiasaan membeli sesuatu secara spontan tanpa perencanaan matang. Awalnya memang terasa menyenangkan, tapi setelah melihat kalau barang yang dibeli hanya teronggok di sudut kamar sementara saldo rekening sudah menyusut drastis, barulah timbul rasa menyesal. Nah, supaya Sahabat Fimela terhindar dari kebiasaan ini, yuk simak beberapa cara sederhana berikut!
1. Buat Daftar Belanja dan Patuhi
Sebelum keluar rumah atau membuka marketplace, biasakan untuk membuat daftar barang yang benar-benar dibutuhkan. Dengan daftar ini, kamu punya panduan jelas dan tidak mudah tergoda dengan hal-hal yang di luar rencana. Kalau barangnya tidak ada di daftar? Tahan dulu, beri waktu untuk mempertimbangkannya secara rasional.
2. Kenali Pemicunya
Apakah kamu sering belanja impulsif saat sedang stres, bosan, atau merasa butuh 'reward' setelah hari yang melelahkan? Mengetahui pemicu emosional adalah langkah penting agar kamu bisa mengantisipasi keinginan belanja yang tiba-tiba muncul.
Sebagai solusi jika kamu sudah menemukan pemicunya, carilah pengalihan yang lebih sehat, seperti journaling, menonton film, atau berjalan-jalan di taman.
3. Terapkan Aturan 24 Jam
Jika kamu merasa tergoda membeli sesuatu secara spontan, coba beri jeda selama 24 jam sebelum benar-benar membelinya. Dalam waktu tersebut, kamu bisa berpikir ulang apakah barang itu benar-benar penting dan akan dipakai jangka panjang. Cara ini ampuh menghindarkan kamu dari keputusan impulsif.
4. Hapus Notifikasi Diskon dan Unsubscribe Email Promo
Godaan diskon biasanya datang tanpa diundang, entah lewat notifikasi aplikasi, email, atau iklan yang sengaja muncul di sosial media. Coba matikan notifikasi dari aplikasi marketplace dan unsubscribe email promosi yang hanya bikin kamu kalap belanja.
5. Ingat Tujuan Keuanganmu
Setiap kali kamu tergoda belanja, ingat kembali tujuan finansialmu. Apakah itu menabung untuk liburan, dana darurat, atau membeli barang impian yang lebih besar. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi untuk mengelola uang secara bijak dan tidak mudah terjebak impulsive buying.
Sahabat Fimela, menunda kesenangan sesaat demi tujuan jangka panjang bukan berarti kamu pelit pada diri sendiri, tapi justru bentuk kasih sayang pada versi dirimu di masa depan. Jadi, yuk mulai ubah kebiasaan impulsive buying dari sekarang!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.