Syaikh Abu Al-Hasan Ali An-Nadwi, Sosok Ulama dan Penulis Terbaik Sirah Nabawiyah

5 hours ago 5

loading...

Syaikh Abu Al-Hasan Ali An-Nadwi. Foto istimewa

Syaikh Abu Al-Hasan Ali An-Nadwi Rha.a adalah ahli ilmu yang juga penulis terbaik sirah nabawiyah . Bahkan, namanya cukup populer di antara ulama di zaman modern. Bagaimana sosok Syaikh Abu Al Hasan ini?

Membaca sejarah Syaikh Ali An-Nadwi, tidak bisa dilepaskan dari Maulana Ilyas Kandhalawi Rha.a (Penggagas Gerakan Dakwa Jamaah Tabligh) yang juga keturunan Abu Bakar Ass-Sidiq R.A.

Maulana Ilyas ini mempunyai salah satu murid yang terkenal, dia adalah Syaikh Abu Al-Hasan Ali An-Nadwi Rha.a Beliau di juluki oleh para ilama sebagai penulis Sirah Nabawiyah terbaik di dunia.

Syaikh Abu Al-Hasan Ali An-Nadwi merupakan ulama besar yang tidak diragukan lagi kepakarannya dalam ilmu-ilmu Islam kontemporer . Ulama asal India yang lahir tahun 1332 H/1913 M (menurut wikipedia 1914 M) tersebut telah lama dikenal dengan karya-karyanya yang bermutu.

Bukunya yang paling terkenal di Indonesia adalah yang berjudul “Sirah Nabawiyah” dan “Kerugian Dunia dengan Keruntuhan Umat Islam.”

Dua buku tersebut sempat menggemparkan dunia pergerakan Islam karena tajam dalam menganalisis secara ilmiah namun tidak melupakan sisi-sisi haroki (gerakan), hingga sekarang masih sangat menarik perhatian pembaca di dunia khususnya di Indonesia, meski sudah ditulis puluhan tahun yang lalu.

Menurut biografinya dalam buku “Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Nabi Muhammad SAW” Syaikh An-Nadwi masih keturunan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, penghulu para sufi akhlaki di zamannya.

Dikatakan nenek moyang keluarganya hijrah dari Madinah ke India untuk menyebarkan Islam serta memperbaiki aqidah umat dari bid’ah dan khurafat, sekitar abad 7 H. Sebutan An-Nadwi sendiri didapati setelah berdirinya Nadwatul Islam di mana beliau menjabat sebagai ketuanya sejak tahun 1961 M hingga wafatnya.

menueut Ilham Martasya’bana, penggiat sejarah Islam, guru-guru Syaikh An-Nadwi sangat beragam, mulai dari pujangga Muhammad Iqbal, Syaikh Abdul Ali Al-Husaini (saudaranya sendiri), Syaikh Abdurrahman Mubarakfuri, Syiakh Muhammad Ilyas (pendiri gerakan Jamaah Tabligh) hingga ahli hadits Syaikh Husaini Ahmad Madani.

Read Entire Article
Prestasi | | | |