loading...
Anutin Charnvirakul jadi PM Thailand. Foto/X/@justtmd_com
BANGKOK - Taipan konservatif Anutin Charnvirakul dikukuhkan oleh parlemen pada 5 September, mengakhiri kekosongan kekuasaan selama seminggu setelah pendahulunya, Paetongtarn Shinawatra, digulingkan.
Perdana Menteri Thailand berjanji untuk menepati janjinya memimpin pemerintahan sementara yang terpecah belah menuju pemilu baru.
Taipan konservatif Anutin Charnvirakul dikukuhkan oleh parlemen pada hari Jumat, mengakhiri kekosongan kekuasaan selama seminggu setelah pendahulunya, Paetongtarn Shinawatra, digulingkan.
Raksasa konstruksi tersebut membentuk koalisi blok oposisi untuk menyingkirkan Pheu Thai, kendaraan elektoral Thaksin, pemimpin dinasti Shinawatra yang pernah dominan.
Anutin menerima dukungan dari Partai Rakyat, yang memiliki mayoritas kursi, dengan syarat-syarat yang ia janjikan kembali pada hari Sabtu.
Baca Juga: 10 Negara Bebas Konflik di Dunia, Ada 2 Tetangga Indonesia