loading...
AS angkat 1 jet tempur dan 1 helikopter yang jatuh di Laut China Selatan. Foto/X/US Navy
WASHINGTON - Angkatan Laut AS telah menemukan dua pesawat yang jatuh ke Laut China Selatan pada bulan Oktober saat terbang dari USS Nimitz.
Sistem tanpa awak pada kapal kontrak digunakan untuk mengangkat pesawat – jet tempur F/A-18 Hornet dan helikopter MH-60 – dari kedalaman 400 kaki (122 meter) pada tanggal 5 Desember.
Meskipun keduanya bukan pesawat Angkatan Laut yang paling modern, para ahli mengatakan bangkai pesawat tersebut dapat menghasilkan informasi intelijen yang berguna jika jatuh ke tangan musuh.
“Semua pihak yang terlibat membawa keahlian penting untuk memastikan kami dapat dengan aman dan sukses membawa pesawat-pesawat ini kembali ke bawah pengawasan AS,” kata Letnan Komandan Christopher Andersen, perwira yang bertanggung jawab atas misi penyelamatan, dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN.
Baca Juga: 7 Negara Timur Tengah Paling Siap Perang pada 2025














































