Tepis Tuduhan Pro Zionis, Gus Yahya Tegaskan Bela Palestina

2 hours ago 3

loading...

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menepis tuduhan pro zionis. Foto/SindoNews

JAKARTA - Tuduhan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merupakan simpatisan Zionis kembali mencuat ke publik. Isu itu dipicu oleh kehadiran akademisi Peter Berkowitz dalam kegiatan PBNU dan diungkitnya pertemuan antara Gus Yahya dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada 2018.

Namun, rangkaian data, testimoni resmi, serta rekam jejak tindakan PBNU justru menampilkan fakta yang sangat berbeda. Sebuah dokumen analisis komprehensif mengungkap tuduhan tersebut tidak hanya keliru, tetapi juga bertentangan dengan bukti-bukti yang selama ini dapat diverifikasi.

Dokumen itu menyajikan kronologi lengkap, termasuk peristiwa menegangkan saat Gus Yahya secara terbuka menolak tawaran normalisasi hubungan Indonesia–Israel di hadapan Netanyahu.

Baca juga: KH Miftachul Ahyar: Kepemimpinan PBNU Berada di Tangan Rais Aam

Menurut kesaksian delegasi yang hadir pada 2018, pertemuan itu bukanlah agenda yang direncanakan. Rombongan PBNU tiba-tiba diarahkan ke kantor Netanyahu dan ditawarkan peran sebagai mediator normalisasi. Dalam situasi diplomatik yang sangat sensitif, Gus Yahya memberikan sikap tegas yang membuat Netanyahu kecewa dan langsung meninggalkan ruangan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |