loading...
Swarm Biotactics mengembangkan kecoak yang dikendalikan untuk menjadi pengintai. Foto/Nexta/X
BERLIN - Jerman berinvestasi besar-besaran dalam teknologi perang futuristik, termasuk kecoak pengintai dan robot bertenaga AI, sebagai bagian dari upaya militerisasinya. Reuters melaporkan hal itu pada hari Rabu (23/7/2025).
Media berita tersebut berbicara dengan dua lusin eksekutif, investor, dan pembuat kebijakan untuk mengkaji bagaimana ekonomi terbesar Uni Eropa ini bertujuan memainkan peran sentral dalam persenjataan kembali benua tersebut.
Kanselir Friedrich Merz baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan anggaran militer Jerman secara keseluruhan menjadi 153 miliar euro (USD180 miliar) pada tahun 2029, naik dari 86 miliar euro tahun ini.
Ia berjanji mengalokasikan 3,5% dari PDB untuk pertahanan di bawah kerangka kerja NATO yang baru guna melawan apa yang disebutnya sebagai ancaman langsung dari Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menepis kekhawatiran Barat tentang agresi Rusia sebagai "omong kosong", menuduh NATO menggunakan rasa takut untuk membenarkan peningkatan anggaran militer.