Terungkap Alasan Honda Terjun ke Bisnis Roket, Ternyata Ini Harta Karun yang Diincar di 2030

5 hours ago 8

loading...

Program penelitian dan pengembangan roket reusable (RLV) Honda ternyata sudah dimulai sejak 2019, dengan target peluncuran suborbital pada 2029. Foto: Sindonews/Danang Arradian

TOKYO - Ada pemandangan unik di booth Honda Motor Co., Ltd. di pameran Japan Mobility Show 2025. Honda Motor, tidak hanya memamerkan mobil listrik, hidrogen, hingga motor konsep. Tapi juga pesawat jet dan kapal boat. Bahkan, sebuah roket!

Di tengah pameran, Honda menegaskan langkah diversifikasi strategisnya yang paling ambisius: pengembangan roket yang dapat digunakan kembali. Sebuah roket eksperimental setinggi 6,3 meter yang ditenagai oleh metana cair dipamerkan, menandai langkah serius perusahaan otomotif ini untuk masuk ke industri luar angkasa.

Perusahaan melihat peluncuran satelit sebagai langkah logis berikutnya dalam evolusinya sebagai "perusahaan mobilitas," yang tidak hanya mencakup mobil, sepeda motor, dan pesawat, tetapi juga mobilitas data.

Validasi Teknologi: Analisis Data Uji Coba 17 Juni

Terungkap Alasan Honda Terjun ke Bisnis Roket, Ternyata Ini Harta Karun yang Diincar di 2030

Langkah Honda ini didukung oleh data uji coba yang sukses. Pada 17 Juni 2025, pukul 16:15 waktu setempat, Honda R&D berhasil melakukan tes peluncuran dan pendaratan di fasilitasnya di Taiki Town, Hokkaido, Jepang.

Spesifikasi dan hasil tes adalah sebagai berikut:

Roket Eksperimental: Panjang 6,3 m, diameter 85 cm.

Bobot: 900 kg (kering) / 1.312 kg (basah).

Durasi Penerbangan: 56,6 detik.

Read Entire Article
Prestasi | | | |